Laman

Bayang, Daerah Wisata Berkelas Dunia


Bayang, Daerah Wisata Berkelas Dunia


Oleh Revi Kasman





               Gambar  Bayangsani dengan air terjunya dan Jembatan Akar dengan akar beringingnya

            Hidup perlu penyegaran. Selama berhari-hari bekerja mencari rezeki tentunya membuat tenaga dan otak terasa letih. Sebagian orang meluangkan waktu liburnya untuk menyegarkan pikirannya. Banyak hal yang bisa dilakukan. Mulai dari kumpul dengan keluarga sampai pergi tamasya ke tempat-tempat hiburan. Ada orang yang pergi ke bioskop bersama keluarga atau teman dekat, ada yang pergi ke tempat-tempat wisata, dan ada juga yang sekedar berbelanja di mall-mall terdekat di kotanya. Semua tergantung selera dan minat masing-masing orang.
            Bagi yang suka mengisi liburan di tempat-tempat wisata tak ada salahnya mencoba pergi ke pemandian alami di Pesisir Selatan, tepatnya di daerah Bayang. Bayang menyimpan sejuta pesona alam yang tak kalah mempesonya dari kawasan wisata yang ada di daerah lain. Tentunya untuk membuktikan semua itu perlu peninjauan langsung ke tempat tersebut. Tempat wisata ini berjarak ±75 km dari Kota Padang. Wisata alam ini cocok sekali dinikmati bagi orang-orang yang pada dasarnya cinta suasana alam. Di sini kita akan disuguhi pemandangan air terjun Bayangsani yang sangat menawan dan keajaiban Jembatan Akar yang sangat memukau.
            Wisata di daerah ini dapat membawa semangat baru bagi kita yang sekian hari dipusingkan dengan masalah-masalah kehidupan. Lebih-lebih bagi kita yang hobi mandi atau sekedar berfoto-foto. Tentunya perjalanan wisata yang kita lakukan akan lebih hidup dan tidak menoton karena di sini kita akan diberikan pelayanan alam yang tidak biasa. Tempat ini akan menjadi kenangan yang sangat berarti bagi siapa saja yang mengunjunginya.
            “Bayangsani dan Jembatan Akar membawa kenangan tersendiri bagi kami sekeluarga  ketika berwisata ke sana.” Ujar Roni wisatawan asal Sijunjung.
            Ada beberapa hal yang sedikit disayangkan dari pemerintah daerah setempat yaitu kurangnya perhatian dalam pengembangan wisata alam ini. Kalau dilihat dari segi jual beli wisatanya, Bayangsani dan Jembatan Akar memiliki pesona wisata yang tak kalah menariknya dari tempat wisata yang ada di tempat lain. Selain itu, wisata ini juga mudah dijangkau dari kawasan keramaian. Tentunya, tidak akan menimbulkan permasalahan yang serius bagi pengunjung yang berkeinginan untuk mengunjunginya.
“Dengan perhatian pemerintah yang seperti ini, membuat tempat wisata di daerah kami ini menjadi kurang dikenal, semua berdampak bagi ekonomi kami yang seharusnya bisa dihidupi dari wisata ini.” Tukas Firo, penduduk kampung daerah setempat.
            Bagi pengunjung yang tertarik berwisata di tempat ini tak ada salahnya untuk mencoba. Banyak hal yang bisa kita nikmati di objek wisata ini. Selain memberi suguhan pesona alamnya, tempat ini juga menyimpan segudang keindahan yang lain. Salah satunya lokasi-lokasi piknik yang menarik di alam bebas dengan air terjun yang tak henti mengalir.
            Bukan itu saja, banyak keajaiban-keajaiban yang bisa dinikamati di Bayang ini. Setelah penat mandi-mandi di Bayangsani, kita bisa mencari sensasi lain dengan singgah di objek wisata kedua yaitu Jembatan Akar.
Objek wisata Jembatan Akar berjarak  ± 5 km dari kawasan Bayangsani. Tempat wisata ini menyimpan cerita yang begitu besar. Cerita bagaimana seorang bapak tua yang berusaha menyatukan akar beringin dari dua tepian yang dibatasi sungai. Cerita itu membuat kita teringat akan semangat dan kerja keras seseorang. Hasilnya, dari usaha bapak itu kita bisa menikmati keindahan jembatan yang hanya terbentuk dari jalinan akar beringin. Sungguh tempat wisata yang luar biasa. Tempat ini akan membuat kita tenang karena di sini kita akan disuguhkan fenomena alam yang sulit untuk kita pikirkan dengan logika.
“Sebenarnya Bayangsani dan Jembatan Akar ini memiliki jual beli yang luar biasa, hanya saja perhatian pemerintah setempat tidak begitu serius untuk mengembangkannya sehingga tempat ini terlihat biasa-biasa saja.” Ujar Doni salah satu pengunjung objek wisata ini.
Kebanyakan para pengujung berwisata ke daerah ini datang pada waktu libur-libur kerja atau sekolah. Pengunjung kebanyakan berasal dari luar daerah Pesisir Selatan. Itu artinya wisata daerah sini juga banyak dikenal wisatawan luar daerah. Hanya saja perlu publikasi yang lebih besar lagi supaya tempat ini menjadi prioritas wisata di Sumbar maupun Indonesia.
Selain objek wisatanya, Bayang juga terkenal dengan penghasil buah semangka. Ketika hendak pulang ke rumah, kita bisa singgah di sepanjang jalan di tempat-tempat warga sekitar menjual semangka yang baru dipetik dari batangnya. Pasti perjalanan wisata yang kita jalani akan terasa lebih hidup dan menggugah selera.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar